11 Kampus Korea Dilarang Terima Mahasiswa Asing

Selasa, 10 April 2012

 
 SEOUL - Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi Korea Selatan melarang 11 perguruan tinggi di negara tersebut untuk menerima mahasiswa asing, tahun ini.

Ini dilakukan untuk menindaklanjuti penurunan standar dari perguruan tinggi. Sanksi terbaru ini datang usai penyelidikan atas 347 institusi pendidikan tinggi, termasuk 200 universitas, yang dilakukan selama empat bulan.

Universitas yang dilarang menerima mahasiswa asing di antaranya Hansung University, Soonsil University, Sungshin Women University di Seoul dan delapan perguruan tinggi di provinsi lainnya.

Penyelidikan diperintahkan oleh komite restrukturisasi pendidikan tinggi yang dibentuk pada Juni 2011, setelah sejumlah mahasiswa memprotes biaya kuliah dan upaya pemerintah untuk merestrukturisasi sektor tersebut sebelum pemilu nasional dihelat tahun ini.

Komite membatalkan sertifikasi lembaga pendidikan tersebut dan menyelidiki bagaimana mereka mengelola mahasiswa internasional. Penyelidikan tersebut dilakukan setelah menerima laporan dari mahasiswa asing karena diperlakukan sebagai 'sapi perah' untuk kepentingan keuangan universitas, serta tidak diberikan pendidikan dan pengalaman kuliah yang baik.

Penyelidikan menemukan sekira 17 dari 35 mahasiswa tahun pertama di Hanmin College, diduga imigran ilegal. Selain itu, universitas yang berpartisipasi dalam penipuan saat penerimaan mahasiswa atau penyimpangan akademis seperti membagikan nilai yang 'tidak layak', akan mendapat potongan hingga 10 persen saat pendaftaran penerimaan mahasiswa baru.

Sementara itu, sekira 19 perguruan tinggi diperintahkan untuk memperbaiki kebijakan dan pengelolaan mahasiswa internasional jika mereka ingin tetap memiliki hak untuk mengajukan permohonan visa bagi mahasiswa asing, di masa depan.

Mengenai kebijakan pemerintah ini, universitas yang ada di provinsi membela diri. Mereka menilai, restrukturisasi yang dilakukan pemerintah merugikan. Pasalnya, pemerintah menggunakan mekanisme 'kualitas', termasuk menilai berapa banyak pengajar berkualitas yang dipekerjakan dan lulusan yang mendapat pekerjaan. Hal ini dinilai sulit dipenuhi oleh universitas di kota kecil. Demikian seperti dikutip dari University World News, Jumat (20/1/2012).

Kementerian juga menyebut 10 perguruan tinggi dengan program internasional terbaik. Universitas tersebut di antaranya, Seoul National University, Hanyang University, Yonsei University, Korea University dan Sogang University.

Kementerian menyatakan sekira 83.840 mahasiswa asing kuliah di perguruan tinggi Korea pada 2010. Jumlah ini empat kali lebih banyak dibandingkan 2006. Tahun ini, jumlah itu diperkirakan mencapai 100 ribu orang.

Sekira 70 persen mahasiswa asing di Korea berasal dari China. Negara penyumbang terbesar kedua adalah Jepang, dengan angka di bawah lima persen. Mahasiswa dalam jumlah besar juga datang dari Mongolia dan Vietnam. Share

0 comments:

Posting Komentar

>